·
Definisi
Uang
Uang
merupakan alat tukar menukar barang atau jasa dan sebagai alat pembayaran yang
sah.
Fungsi Uang
- Sebagai
Alat Tukar
- Sebagai
Alat Satuan Hitung
- Sebagai
Penunjuk Kekayaan dan Kemakmuran Seseorang
·
Definisi
Saham
Saham
merupakan surat berharga sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang
atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
·
Definisi
Obligasi
Obligasi
merupakan surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang jangka panjang,
yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan/swasta.
·
Definisi
Deviden
Deviden
merupakan sebagian laba perusahaan yang dibagikan oleh perusahaan kepada para
pemegang saham.
·
Definisi
Capital Gain
Capital Gain
merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham.
·
Definisi
Diskonto
Diskonto
merupakan jumlah selisih kurang antara nilai kini kewajiban (present value)
dengan nilai jatuh tempo kewajiban (maturity value), karena tingkat bunga
nominal lebih rendah dari tingkat bunga efektif.
·
Definisi
Kredit
Kredit
adalah aliran uang, berdasarkan kepercayaan, dari orang yang meminjamkan ke
orang yang meminjam, dan sebaliknya.
·
Definisi
Tabungan
Tabungan
merupakan sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan
sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.
·
Definisi
Giro
Giro
merupakan suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir
merupakan kebalikan dari system cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima
pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan
oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana
kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.
·
Definisi
Deposito
Deposito
merupakan sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada
masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di
dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih
tinggi daripada bunga tabungan biasa.
Contoh
Kasus:
Terdapat dua
perusahaan, yaitu perusahaan A dan perusahaan B. Perusahaan A memiliki modal
yang berlebih, sedangkan perusahaan B kekurangan modal. Dalam ilmu ekonomi
dapat dilakukan peminjaman dengan berbagai cara, yaitu:
- Dengan melakukan pinjaman secara langsung. Peminjam modal meminta pinjaman modal kepada pemilik modal secara langsung. Ketika pihak yang meminjam modal mengalami pailit, maka resiko yang di tanggung oleh pihak pemodal lebih besar.
- Dengan melakukan pinjaman melalui pasar modal. Dalam pasar modal pihak yg di pinjamkan maupun yang meminjam harus memiliki trust and fine atau yang biasa disebut double confidence. Dalam hal ini pihak yang meminjamkan modal berupa saham atau obligasi, namun biasanya pihak peminjam mengeluarkan surat obligasi terhadap pihak yang meminjamkan, dan terjadinya diskonto.
- Dengan melakukan pinjaman dengan cara melalui Bank. Dalam hal ini pihak Bank sebagai perantara atas transaksi peminjaman uang. Bagi pihak investor dapat menyimpan dalam bentuk tabungan, giro, deposito. Pihak investor mendapatkan keuntungan atas investasi yang di tanamkan terhadap bank tersebut berupa bunga, dan adapun pihak yang meminjam uang melalui bank tersebut melalui kredit dapat diberikan bunga atas pinjaman. Dalam hal ini pihak bank mendapat keuntungan dan pihak yang meminjam uang tidak terjadi kerugian yang sangat besar, dikarenakan cicilan bunga yang diberikan tidak sebesar resiko jika meminjam langsung dengan investor.
Jadi, dapat kita rumuskan bahwa :
i3 < i2
i1 < i3
about:newtab
Keterangan :
i1 = Bunga yang didapat
Investor
i2 = Bunga yang didapat
pihak Bank
i3 = Bunga yang harus
dibayar Peminjam
Sumber : http://boetarboetarzz.blogspot.com/2013/03/tugas-komputerisasi-lembaga-keuangan.html
Sumber : http://boetarboetarzz.blogspot.com/2013/03/tugas-komputerisasi-lembaga-keuangan.html